John Kenedy: Habis Manis, Sepah Dibuang

14-01-2016 / KOMISI X

Anggota Komisi X DPR, John Kenedy Azis menyayangkan sikap pemerintah yang memperlakukan atlet bak habis manis, sepah dibuang. Pasalnya, Pemerintah kurang menghargai atlet berprestasi, dan tidak memberikan jaminan hidup layak ketika atlet memasuki masa pensiun.

Ironisnya, tak sedikit atlet untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari pun masih kesulitan. Demikian ditegaskan John, disela-sela rapat dengar pendapat antara Komisi X dengan Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) di Gedung Nusantara I, Kamis (14/01/2016). RDP dipimpin Ketua Komisi X, Teuku Riefky Harsya (F-PD).

“Sudah tidak menjadi rahasia umum lagi, bahwa perhatian Pemerintah kepada atlet sangatlah kurang. Saya pernah bertemu dengan beberapa atlet, namun mereka terlihat tidak bersemangat. Atlet-atlet itu untuk makan saja susah. Sedangkan di sisi lain, mereka setiap harinya, dari pagi sampai malam, berlatih terus,” kata John.

Bahkan, lanjut politisi F-PG itu, ketika atlet memasuki masa pensiunnya, banyak yang bekerja tidak layak. Ada yang menjadi pengawal (bodyguard), tukang parker, hingga tukang becak. Sangat berbeda sekali dengan latar belakang ketika menjadi atlet.

“Ini lah menjadi penyebab menurunnya minat orang menjadi atlet olahraga profesional. Di luar negeri, bahkan negeri komunis sekalipun, tetap dijamin hidupnya. Prestasinya dihargai, hingga dijamin asuransi juga. Standar sosial juga baik. Ini yang Pemerintah Indonesia perlu perhatikan,” tegas John.

Terkait event olahraga yang tak lama lagi digelar di Indonesia, yakni Pekan Olahraga Nasional (PON) 2016, dan Asian Games 2018, John meminta Pemerintah memberikan perhatian yang serius terhadap berbagai persiapan. Tak terkecuali persiapan atlet.

“Saya pikir, Pemerintah dan pihak-pihak yang berkepentingan di bidang olahraga, harus membuka dan tidak boleh cuek. Sehingga, untuk mengawasi hal ini, Komisi X akan membentuk Panja Asian Games. Kami sebagai Komisi X bidang olahraga, sangat concern terhadap kemajuan olahraga,”  imbuh John.

Politisi asal dapil Sumatera Barat ini menambahkan, panja ini nantinya untuk menyemangati bidang olahraga Indonesia. “Karena prestasi olahraga itu merupakan harga diri dan harkat martabat bangsa. Jadi, mari kita perhatikan dan dorong untuk penyelenggaraan hajat negara ini, untuk melaksanakan PON dan Asian Games,”  tutup John. (sf), foto : runi/parle/hr.

BERITA TERKAIT
Fikri Faqih Terima Aspirasi Forum Guru Honorer dan PPPK di Jateng, Berharap Solusi Atas Persoalan Kepegawaian
17-08-2025 / KOMISI X
PARLEMENTARIA, Jakarta - Keresahan tengah dirasakan ratusan guru honorer dan Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) di Jawa Tengah. Persoalan...
Once Mekel Apresiasi Terbitnya Permenkum Royalti, Fondasi Hukum Pertunjukan dan Musisi Nasional
17-08-2025 / KOMISI X
PARLEMENTARIA, Jakarta - Anggota Komisi X DPR RI, Elfonda Mekel, menyampaikan apresiasi atas terbitnya beleid Peraturan Menteri Hukum (Permenkum) Nomor...
Pidato Presiden Tempatkan Pendidikan, Kesehatan, dan Keadilan Sosial Fondasi Utama Indonesia Emas 2045
15-08-2025 / KOMISI X
PARLEMENTARIA, Jakarta – Ketua Komisi X DPR RI, Hetifah Sjaifudian, menyampaikan apresiasi yang tinggi atas pidato kenegaraan Presiden Republik Indonesia,...
Pendidikan Tulang Punggung Utama Menuju Indonesia Emas 2045
15-08-2025 / KOMISI X
PARLEMENTARIA, Jakarta – Wakil Ketua Komisi X DPR RI, Lalu Hadrian Irfani, mengingatkan bahwa pendidikan adalah tulang punggung utama dalam...